PUSTAKA DIGITAL TEBAR ILMU PENGETAHUAN UNTUK KEMAJUAN DUNIA PENDIDIKAN, SILAHKAN DOWNLOAD SEMUA BUKU - BUKU YANG KAMI SEDIAKAN, DAN JANGAN LUPA KIRIM LINK INI KE KAWAN - KAWAN ANDA YANG LAIN, SEMOGA BERMANFAAT
Sekali Memberi Kebaikan,Maka akan Kembali 10 Kebaikan

Sabtu, 28 Oktober 2023

Webinar mendesain inovasi pada modul Ajar

Webinar kali ini bersifat sharing dan mengajak Bapak/Ibu Guru semua untuk mendesain sebuah inovasi yang bisa diberikan dalam pembuatan modul ajar yang nantinya akan digunakan pada pembelajaran di dalam kelas dan bermanfaat bagi peserta didik.

  • Tanggal Mulai
    : 01 November 2023 Pukul 15:00

  • Tanggal Selesai
    : 01 November 2023 Pukul 16:00

#sigapkhu2023
#sigapkhu
#inklusi
#merdekabelajar
#gtkdikmensus
#kemdikbud_ri


 

Minggu, 22 Oktober 2023

Konsep Tujuan Pembelajaran

 

Tujuan pembelajaran adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.

Tujuan pembelajaran disusun dengan memperhatikan kemungkinan pengumpulan bukti yang eviden, artinya dapat diamati dan diukur melalui asesmen, sehingga murid dapat dipantau ketercapaiannya atas tujuan pembelajaran tersebut.

Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama, yaitu kompetensi dan lingkup materi.

1. Kompetensi

Komponen kompetensi merupakan komponen tujuan pembelajaran yang terkait dengan kemampuan yang perlu didemonstrasikan oleh murid untuk menunjukkan dirinya telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Pertanyaan panduan yang bisa digunakan guru dalam menyusun tujuan pembelajaran terkait dengan komponen kompetensi, antara lain:

  • Secara konkret, kemampuan apa yang perlu didemonstrasikan oleh murid sebagai tanda bahwa dia sudah mencapai kompetensi ini?
  • Secara konkret, tahapan dalam berpikir seperti apa yang perlu didemonstrasikan oleh murid sebagai tanda bahwa dia sudah mencapai kompetensi ini?

2. Lingkup materi

Komponen lingkup materi merupakan komponen tujuan pembelajaran yang terkait dengan konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir suatu unit pembelajaran. Pertanyaan panduan yang bisa digunakan guru dalam menyusun tujuan pembelajaran terkait dengan komponen lingkup materi, antara lain:

  • Konten apa saja yang perlu dipelajari murid yang terkait dengan konsep besar yang dinyatakan dalam narasi Capaian Pembelajaran?
  • Bagaimana lingkungan sekitar dan kehidupan keseharian murid dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari konsep tersebut? (misal: proses pengolahan hasil panen digunakan sebagai konteks untuk belajar tentang persamaan linear di SMA).



BATANG BERLUBANG

 

Batang pejal mempunyai kelemahan beban lenturnya yang lebih kecil. Untuk mengatasinya dapat dipakai batang berlubang. Batang berlubang ini dapat memakai bahan yang lebih sedikit, tetapi kelemahan dari batang ini adalah lebih kaku dari batang pejal, sehingga lebih mudah patah.

Untuk itu perlu diperhitungkan dengan baik sebelum memakainya.Perhitungan untuk mengetahui beban maksimum dapat dipakai persamaan di bawah ini:







TORSI

 


Batang yang digunakan sebagai penghubung yang berputar akan terjadi momen puntir yang juga disebut Torsi. Untuk batang ini ada yang menggunakan batang pejal dan batang berlubang, keduanya mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing.


Batang pejal

Pada batang pejal perhitungan kapasitas daya yang diterima dapat dihitung sebagai berikut: Maksimum tegangan geser

Sedangkan Kapasitas Daya sbb :






Tegangan Geser

 

Dalam bidang permesinan tidak lepas dari pergeseran. Pergeseran terjadi akibat adanya gaya yang  menggeser benda sehingga terjadi tegangan dan regangan geser. Tegangan dan regangan geser dapat dihitung dengan menggunakan persamaan di bawah ini:




Dasar ilmu statiska

 


Desain mesin tidak lepas dari ilmu statika. Ilmu statika mempelajari tentang kekuatan material berdasarkan kombinasi tegangan dan regangan baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Dalam material tidak lepas dari tegangan dan regangan, karena dari dua hal tersebut dapat dicari kekuatan dari bahan, seperti kekuatan tarik, bending dan puntir. Dalam bahasan ini akan diulas beberapa dasar dari statika.

1. Tegangan tarik dan tekan.
Dalam membahas kekuatan tarik tidak lepas dari tegangan dan regangan. Kedua sifat ini diukur saat melakukan uji tarik atau tekan . Dalam tarik, regangan adalah pertambahan panjang dari material, sedangkan dalam tekan adalah pemendekkan dari bahan yang ditekan.



Hasil dari tegangan dan regangan jika dibagikan akan menghasilkan sebuah Modulus Young (E). Mudulus Young ini hanya berlaku pada daerah elastis dari sifat bahan.