Pengertian Universal Joint
Komponen yang satu ini sering disebut cross joint atau joint kopel di mana
bentuknya berupa tanda plus.
Cross joint merupakan salah satu bagian dari poros propeller yang memiliki
peranan penting di mana setiap ujungnya akan dipasangkan roller bearing masing-masing
satu buah.
Keempat ujung dari joint kopel ini akan menghubungkan komponen yoke ke
poros propeller.
Sementara roller bearing akan membantu poros propeller tetap bisa berputar,
meskipun terjadi perubahan sudut.
Hal ini berarti cross joint memiliki peranan penting agar komponen lain
bisa bekerja dengan baik.
Pemilik kendaraan roda empat harus mengetahui bahwa joint kopel merupakan
salah satu komponen penting yang memerlukan perhatian, salah satunya perawatan.
Hal ini karena komponen tersebut bisa mempengaruhi putaran roda yang
tentunya berkaitan dengan keselamatan.
Joint kopel berguna untuk melakukan transmisi daya ke roda, sehingga mobil
bisa bermanuver dengan maksimal.
Dampaknya mobil bisa berbelok dengan baik tanpa menyebabkan timbulnya suara
berupa berdengung atau decitan.
Komponen ini juga berguna untuk membantu tidak munculnya getaran yang akan
mengganggu Anda ketika berkendara.
Dalam kinerjanya, joint kopel memiliki beberapa bagian dengan fungsi
masing-masing yang nantinya saling berkaitan.
Fungsi Universal Joint
Ada beberapa fungsi utama dari universal joint dalam roda empat agar
kendaraan Anda bisa bekerja secara optimal.
Lalu, apa saja fungsi utama dari salah satu bagian penting dari poros
propeller tersebut? Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
- Memungkinkan Poros Propeller Tetap Berputar
Lembut Saat Terjadi Perubahan Sudut
Fungsi pertama dari komponen ini yaitu untuk membuat poros propeller tetap
berputar lembut bahkan saat terjadi perubahan sudut.
Ketika Anda berkendara di jalanan tidak rata, komponen ini akan bekerja
untuk menggerakkan poros propeller tetap bergerak.
Hal ini terjadi ketika ada gerakan dari suspensi ke belakang karena
kendaraan Anda melalui jalan yang tidak rata.
Namun tidak perlu khawatir karena gerakannya akan tetap lembut, sebab ada
peranan dari joint kopel.
Komponen tersebut berguna untuk memastikan kendaraan tetap bisa melaju
dengan arah yang baik, meskipun kondisi jalan tidak rata. Permukaan jalan
memang memiliki pengaruh terhadap kinerja suspensi kendaraan.
Akibat dari permukaan jalan yang tidak rata, yakni membuat poros
differential letaknya berubah terhadap poros transmisi.
Di sinilah joint kopel bekerja, di mana akan membuat poros propeller tetap
bisa berputar secara lembut, sehingga tidak akan patah.
- Membuat Komponen Drive Shaft Bekerja dalam
Kondisi Sudut yang Berbeda-Beda
Joint kopel juga berfungsi untuk membuat komponen drive shaft bekerja dalam
kondisi sudut yang berbeda-beda. Drive shaft bekerja secara keseluruhan untuk
mentransmisikan atau memindahkan daya dari mesin ke bagian rear axle.
Transmisi dari komponen drive shaft ini terjadi pada situasi dan sudut yang
berbeda-beda ketika kendaraan dikemudikan. Pengaturan transmisi ini dilakukan
oleh suspensi bagian belakang yang ada di mobil.
Kinerja driveshaft tersebut bisa membuat joint kopel tidak bisa bekerja
secara konstan karena transmisi daya di sudut berbeda-beda. Akibatnya, getaran
joint kopel terjadi secara bebas dan tidak beraturan.
- Menghubungkan Poros Propeller dengan Poros
Transmisi dan Poros Differential
Berikutnya, joint kopel berguna untuk menghubungkan 3 poros yang ada pada
kendaraan, yaitu propeller, transmisi, dan differential. Setiap ujung dari
komponen ini nantinya akan dipasangkan poros propeller yang harus dihubungkan.
Poros propeller sendiri memiliki 3 tipe di mana joint kopel bisa
menghubungkan sesuai jenisnya.
Joint kopel bisa menghubungkan poros propeller yang ada di bagian depan dan
belakang.
Dalam teknisnya, joint kopel dihubungkan dengan sleve yoke yang
menyambungkan poros transmisi dan propeller.
Sedangkan joint kopel selanjutnya dipasang dengan flange yoke untuk
menghubungkan poros propeller dan differential. Ketika ketiga poros tersebut
sudah tersambung dengan baik, maka kinerjanya bisa optimal dan sesuai
fungsinya.
- Bermanfaat untuk Kendaraan dengan Sistem RWD
Fungsi universal joint yang terakhir, yakni dimanfaatkan untuk kendaraan
dengan sistem RWD atau rear wheel drive.
Kendaraan roda empat rear wheel drive mempunyai diameter yang ukuran
rata-ratanya 4 inchi dengan pusat komponen terdiri dari 4 lubang searah kompas.
Lubang tersebut tertutup oleh roll bearing, sehingga memungkinkan timbulnya
gerakan dari semua sudutnya.
Selanjutnya, keempat lubang akan dihubungkan dengan drive shaft menuju ke
transmisi pada komponen lain yang disebut sebagai rear axle.
Hal ini akan membuat daya bisa terhantar dengan baik hingga sampai ke roda
belakang kendaraan Anda. Oleh sebab itu joint kopel sangat penting untuk
kendaraan RWD, sehingga perlu dijaga dengan baik kinerjanya.
Joint kopel sendiri memiliki beberapa komponen pendukung untuk
menghubungkan 2 engsel dan 2 biji yoke.
Komponen tersebut juga memiliki fungsi yang berbeda-beda untuk membantu
kinerja joint kopel. Berikut penjelasan terkait beberapa komponen yang ada di
joint koppel.
- Yoke
Komponen pertama ada yoke yang merupakan bagian pertama dari joint kopel.
Fungsi dari komponen ini yaitu sebagai sambungan pada joint kopel untuk
menghubungkannya dengan poros propeller.
- Seal
Seal merupakan komponen universal joint selanjutnya yang berguna untuk
melindungi bagian lain, yaitu bearing. Bagian ini berguna untuk melindungi bearing
agar tidak ada kotoran yang berpotensi merusak.
- Cup
Kegunaan dari cup pada joint kopel yakni sebagai tempat dudukan dari needle
bearing.
Tidak hanya itu, cup juga berguna melindungi needle bearing agar tidak
rusak. Fungsi lainnya dari komponen ini yaitu menghubungkan sleeve yoke dengan
spider.
- Cross
Cross memiliki fungsi utama sebagai tempat untuk mendudukkan 2 biji yoke
yang lengkap dengan bearing.
Selanjutnya, akan terjadi input shaft yoke yang menyebabkan terjadinya
perputaran pada komponen cross.
- Needle Bearing
Komponen terakhir, yaitu needle bearing untuk memperlancar gerakan dari
joint kopel. Di sisi lain, needle bearing juga akan memperlembut gerakan.
Cara Merawat Universal Joint
Perawatan komponen ini perlu dilakukan agar performanya bisa terjaga dengan
baik, sehingga kendaraan bisa berjalan dengan lancar di segala medan. Untuk
perawatan sendiri, Anda bisa berkonsultasi dengan mekanik yang sudah
profesional.
Bagi Anda yang ingin melakukan perawatan joint kopel, sebaiknya
menyerahkannya ke bengkel Jun Diesel Auto Service yag berada di juli KM.4 Bireuen.
Tujuannya yaitu agar Anda bisa mendapatkan perawatan yang optimal sehingga
penanganannya juga tepat. bengkel Jun Diesel Auto Service juga akan memberikan layanan terbaik
untuk perawatan komponen ini.
Universal joint ternyata memiliki peranan penting bagi kendaraan roda empat
agar bisa berjalan di segala medan dengan lancar. Anda perlu menjaga komponen
ini karena fungsinya yang saling berhubungan dengan poros propeller.
Penulis : Junaidi.S.Pd
Editor : Dodi Zulfahmi. S.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar