awal dan karakteristik peserta didik selanjutnya digunakan guru untuk mengembangkan rancangan pembelajaran dan asesmen secara tepat.
a. Asesmen Awal Kognitif
1) Deskripsi asesmen awal
Menurut Depdiknas (2007: 3) istilah diagnostik merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi gejala-gejala yang ditimbulkan. Dalam pembelajaran istilah diagnostik dapat dilakukan dalam sebuah tes. Asesmen awal pembelajaran melingkupi konsep yang luas meliputi identifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam pembelajaran.
2) Tujuan asesmen awal
Tujuan asesmen awal adalah membantu kesulitan atau mengatasi hambatan yang dialami peserta didik waktu mengikuti kegiatan pembelajaran. Aspek-aspek yang dinilai yaitu hasil belajar yang diperoleh peserta didik, latar belakang kehidupannya, serta semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran.
3) Fungsi asesmen awal
Fungsi asesmen awal adalah untuk mengidentifikasi kemampuan awal dan karakteristik peserta didik. Asesmen awal dirancang untuk mengetahui kemampuan awal dan karakteristik peserta didik, sehingga
desain perangkat asesmen awal harus sesuai dengan format dan respon asesmen awal yang diharapkan. Bentuk perangkat asesmen awal sebaiknya berupa supply response (bentuk uraian atau jawaban singkat),sehingga mampu menangkap informasi secara lengkap. Jika terdapat alasan tertentu sehingga menggunakan bentuk selected response (misalnya bentuk pilihan ganda), harus disertakan penjelasan mengapa memilih jawaban tertentu, sehingga dapat meminimalisir jawaban tebakan, sehingga dapat ditentukan tipe kesalahan atau masalahnya.
4) Pelaksanaan asesmen awal
Asesmen awal dapat dilakukan pada waktu tertentu, seperti awal tahun ajaran, awal semester atau awal pembelajaran. Pertimbanganpenetapan waktu dimaksudkan agar informasi yang diperoleh dari
asesmen awal dapat digunakan guru sebagai acuan dalam mengembangakan rancangan pembelajaran dan asesmen yang tepat sesuai dengan kemampuan awal dan karakteristik peserta didik.
5) Metode asesmen awal
Untuk mendapatkan informasi yang objektif dan kredibel, metode asesmen awal yang dapat digunakan, antara lain:
a) Metode tanya jawab
Metode tanya jawab akan dengan mudah mengetahui sampai sejauh mana peserta didik memiliki kompetensi terkait kompetensi yang akan dipelajari atau kompetensi yang menjadi prasyarat. Metode tanya jawab juga dapat mengeksplorasi kompetensi peserta didik terkait materi yang dipelajari, serta cukup efektif dalam mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran yang akan dipelajari.
b) Test tertulis
Melalui tes tertulis dapat mengetahui sejauh mana tingkat kedalaman dan keluasan kemampuan awal peserta didik. Tes tertulis dapat dalam bentuk pertanyaan yang memuat seluruh jenis materi dan level
proses kognitif. Dengan cakupan materi seperti ini, diharapkan hasilasesmen dapat merepresentasikan kemampuan peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar